Sekilas Pengertian Reseller



Telah kita ketahui, saat sekarang ini banyak orang-orang menjadi Reseller. Mengapa hal demikian? Karena, menjadi reseller itu mendapatkan keuntungan dengan tidak harus mempunyai modal yang banyak, tidak sulit mencari tempat berjualan dan tidak mudah juga untuk mencari& mempertahankan pelanggan yang loyal, dsbg.
Pada blog saya kali ini, saya akan menjelaskan sedikit pengertian dari Reseller, keuntungan dan kerugian dari Reseller itu sendiri

A.      Pengertian Reseller
Reseller pada bahasanya terdiri dari kata (Re = kembali, seller = penjual), dapat di definisikan yaitu menjual kembali barang/produk yang ia(reseller) beli.Tentunya barang tersebut yang bisa bermanfaat bagi pembeli/customer.
Dalam hal ini kita akan bahas penjualan reseller dalam skala yang cukup besar, bisa kita masukan dalam 3 kategori:

1.      Distributor atau Supplier
Distributor atau Supplier Merupakan pihak pertama yang menyediakan dan menjual barang dengan harga yang relatif murah dari harga di pasaran, sehingga jika ada orang yang ingin menjual kembali barang yang sudah di beli akan mendapatkan keuntungan bagi reseller.

2.      Reseller
Reseller, orang yang membeli produk dari distributor atau supplier untuk di jual kembali dengan harapan mendapatkan sejumlah keuntungan dari penjulan barangnya tersebut.

3.      Customer
Customer adalah pembeli atau konsumen yang membeli barang kepada reseller maupun distributor.

Menjadi reseller kini sudah sebagai aktifitas untuk mencari penghasilan yang lebih mudah di kehidupan ataupun di dunia maya, karena menjadi reseller telah terbukti bisa mendapatkan keuntungan yang lebih cukup dan tidak banyak melibatkan karyawan maka pekerjaan ini telah banyak digeluti oleh banyak orang.

B.      Keuntungan menjadi Reseller
Berikut di bawah ini adalah keuntungan menjadi seorang reseller:

1.      Waktu
Dari segi waktu yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini singkat dan juga efisien. Karena tidak rumit untuk mencari tempat berjualan,  tidak butuh waktu banyak untuk  mengumpulkan modal. Tidak perlu susah payah dalam membuat produk, selain itu juga tidak perlu pusing dengan update produk, karena semua itu adalah tanggung jawab dari para pemilik produk.

Apalagi jika kita bisa menjalin kerjasama yang baik dengan para pemasok, waktu kita untuk bekerjaakan terasa lebih mudah dan hasil yang diperoleh juga memuaskan.

2.      Banyak relasi
Menjadi seorang reseller tidak hanya mempunyai satu pemasok saja. Oleh sebab itu, dengan menjadi reseller harus mempunyai banyak relasi yang pada kesempatan lain mungkin bisa di ajak bekerjasama untuk memulai bisnis lainnya yang lebih besar lagi.

C.      Kerugian
Dalam dunia bisnis pasti akan mengalami keuntungan dan kerugian. Kerugian disini(reseller) tidak akan mendapatkan yang besar, kecuali jika pengeluaran biaya untuk bisnis ini yang besar.
Kerugian yg akan di dapat menjadi seorang reseller sama saja sepertiperdagangan lainnya. Bisa karena tidak lakunya barang, juga karena menurunnya kualitas barang, rusaknya barang atau produk, dan berbagai faktor lain nya. Tentunya hal tersebut dapat mengakibatkan kerugian secara mental, fisik maupun materi bagi seorang reseller.

Biasanya menjadi reseller tidak mengeluarkan modal yang banyak, karena awal mulanya reseller itu hanya menganggap kecil-kecilan saja atau bisa disebut keisengan untuk sedikit menambahkan penghasilan. 

D.     Cara kerja atau sistem kerja Reseller
Seorang reseller membeli barang dari mana saja. Bisa dari pihak produsen, supplier, distributor, agen, toko grosir, reseller lain, dsbg. Kemudian seorang reseller menstok berbagai barang atau persedian yang akan ia jual kembali.Barang tersebut dipromosikan, dan dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi dari harga awal yang dibeli reseller.


Kesimpulan

Untuk menjadi seorang reseller tidak mungkin jikatidak menggunakan modal / tanpa modal sepeserpun. Semua reseller banyaksedikitnya pasti membutuhkan uang untuk membeli dan menyetok barang yang akan ia jual kembali.
Dan tentunya, seperti perdagangan yang lainnya. Setiap kegiatan jual beli, pasti mengakibatkan adanya keuntungan maupun kerugian. Hal ini tentunya berlaku juga di dalam kegiatan reseller ini.
Maka dari itu sebelum memutuskan untuk terjun kedunia reseller. Banyak-banyaklah untuk mencari wawasan dan ilmu pengetahuan seputar perdagangan. Apalagi jika anda mau aktif dan menjadi reseller online shop, dan lain sebagainya. Maka ilmu seputar internet dan dunia maya juga harus sedikit banyak di kuasai. Agar kedepan nya tidak merugi karena tertipu atau dibohongi oleh berbagai scammer yang bertebaran di internet.




Sumber:

Komentar

Postingan populer dari blog ini

workflow dan contohnya

Benchmarking dan Contoh Aplikasinya

workflow membeli tiket THB baru & top-up KMT commuter line